MANADO, Manadonet.com — Tersedak merupakan kejadian ketika benda asing menyumbat di tenggorokan dan menghalangi aliran udara.
Tersedak pada orang dewasa paling sering terjadi karena berupa potongan makanan. Tersedak akan mengakibatkan suplai oksigen ke otak berkurang signifikan dan korban akan berada pada kondisi gawat darurat. Penanganan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki dapat juga menyelamatkan nyawa seseorang dengan masalah-masalah medis akut.
Dari penelitian yang dilakukan Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Manado, Monica S. Tandiayuk dkk, menyimpulkan bahwa edukasi kesehatan juga efektif untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam penanganan anak toddler yang mengalami chocking. “Adanya hubungan pengetahuan Heimlich Manuver pada ibu dengan penanganan anak toddler yang mengalami chocking atau tersedak,” ujar Monica Tandiayuk didampingi Joice Laoh dan Esther Tamunu.
Dari penelitian tersebut, informasi dan edukasi dibutuhkan tidak hanya keamanan dan pencegahan kecelakaan, tapi juga penanganan yang cepat dan tepat. Pertolongan pertama pada anak yang tersedak adalah Heimlich Manuver.
Adapun salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan tentang penanganan tersedak yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Hubungan Pengetahuan Heimlich Manuver Pada Ibu Dengan Penanganan Anak Toddler Yang Mengalami Chocking.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literature review dengan menggunakan hasil penelitian terdahulu maupun buku teks atau jurnal penelitian. Pencarian database yang digunakan termasuk Google Scholar dan Science Direct.
Hasil penelitian berdasarkan beberapa artikel yang digunakan, menunjukan adanya Hubungan Pengetahuan Heimlich Manuver Pada Ibu Dengan Penanganan Anak Toddler Yang Mengalami Chocking. (rds/*)
Baca artikel lengkap PENGETAHUAN HEIMLICH MANUVER PADA IBU DENGAN PENANGANAN ANAK TODDLER YANG MENGALAMI CHOCKING