TOMOHON, Manadonet.com- Samsat Tomohon hingga Selasa, (23/11/2021) berhasil masuk pada peringkat ke-2 se-Sulawesi Utara terkait capaian target perubahan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Dimana dari target Rp34,2 Miliar, realisasi sudah sampai 78 persen atau sekira Rp29 miliar lebih hampir Rp30 miliar. Sedangkan untuk target induk dari Rp33,7 miliar realisasi capai 80 persen.
“Tahun ini lebih bagus karena tahun lalu adanya pandemi covid-19. Perekonomian masyarakat tahun ini lebih baik. Yang lalu hanya capai 96 persen itu pun target perubahan sekira Rp26 miliar,” ujar Kepala UPTD Samsat Tomohon Selvie Paat, kepada manadonet.com, Selasa (23/11/2021).
Lanjut Selvie Paat, jumlah kendaraan bermotor di Kota Tomohon capai 42.000 unit sudah terdiri dari sepeda motor dan mobil. Terkait target optimis bisa capai.
“Namun yang menunggak masih banyak, kalau hitung dari tahun sebelumnya baru 44 persen yang seharusnya membayar dari total 42.000 kendaraan,” jelas dia.
Untuk masyarakat bisa lebih giat lagi membayar PKB, Lanjut Selvie Paat menjelaskan dimana pihaknya terus turun ke rumah-rumah alias jemput bola ke masyarakat serta upaya-upaya lainnya.
“Dijalan juga kami tempel stiker bagi kendaraan yang belum bayar pajak, kami juga di lokasi pasar dan terminal melakukan pembagian masker dan menyisipkan brosur untuk imbauan bayar pajak,” jelas dia.
Dia menambahkan, dari seluruh UPT Provinsi dimana Samsat Tomohon masuk posisi ke-2 khusus PKB. Dimana untuk target perubahan ada di peringkat pertama dari Talaud dan peringkat ketiga dari Bolmong.
“Upaya kami melakukan sosialisasi dampak dari respon masyarakat luar biasa. Kendaraan plat merah rajin bayar pajak, tiap bulan saya kunjungi di dinas – dinas,” tambah dia. (valentino warouw)