TOMOHON, Manadonet.com- Bupati Tasikmalaya beserta jajaran kunjungi Kota Tomohon disambut Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut, di Show Window Tomohon, (Rabu 24/11/2021).
Dalam sambutannya Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, mengatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon selamat datang dan terima kasih kepada bapak Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, bersama rombongan yang telah berkunjung di kota sejuk tomohon. Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada bapak Bupati.
“Semoga melalui kunjungan lapangan saat ini akan mampu menyerap berbagai kiat sukses dalam pelaksanaan budidaya tanaman aren dan hasil olahan yang ada di Kota Tomohon serta manfaatnya,” ujar Wenny Lumentut.
Lanjut dia, tanaman aren memiliki kelebihan dan manfaat ekonomi lebih dibandingkan dengan pohon lain maka penanaman aren menjadi pilihan utama hingga sekarang. Pohon aren mulai akar batang daun, lidi ijuk hingga nirahnya dapat dimanfaatkan.
“Terutama nirahnya dapat diolah menjadi gula dengan kualitas export. Serta batang kayu aren yang telah selesai berproduksi dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat mebel dan tehel seperti yang diproduksi oleh pusat pengolahan kayu kelapa dan kayu aren di PPWG Kaaten Tomohon,” beber Wenny Lumentut.
Dia menjelaskan, pengembangan tanaman aren yang ada dengan hasil turunannya yang antara lain air nirah yang kemudian bisa diproses melalui penyulingan menjadi uap dan menghasilkan alkohol yang juga dapat digunakan sebagai hand sanitizer.
“Begitupulah dengan proses pengolahan air nirah yang dimasak dalam kuali kemudian menjadi gula batu dan gula semut. Hasil gula aren ini digunakan sebagai bahan pokok untuk membuat kue-kue tradisional,” jelas dia.
Wenny Lumentut menjelaskan, Tomohon memiliki populasi penduduk sekitar 100.587 sedangkan Tasikmalaya memiliki populasi penduduk sekitar 1.800an juta jiwa.
“Saya terkesan dengan penilaian bapak Bupati bahwa Tomohon begitu rapi, begitu asri, banyak bunga yang bagus. Perlu saya sampaikan untuk para Pejabat dan ASN di Kota Tomohon bahwa kalau Tomohon yang kecil ini tidak mampu kita urus, maka berarti para Pejabat di SKPD, ASN sudah tidak bekerja betul,” jelas Wenny Lumentut.
Lanjut Dia, coba kita lihat Tasikmalaya dengan begitu besar dan luas wilayahnya masih berupaya untuk kunjungan kerja dalam rangka menambah wawasan untuk nantinya dibawah ke Tasikmalaya untuk diimplementasikan demi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat disana.
“Oleh karena itu karena Tomohon wilayah yang kecil mari kita buat sebaik-baiknya. Semoga kunjungan kerja ini dapat bermanfaat baik untuk pemerintah Kabupaten Tasikmalaya maupun untuk Pemerintah Kota Tomohon agar supaya pelayanan kita kepada masyarakat akan semakin prima,” harap Wenny Lumentut.
Sementara itu, Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto mengatakan, kurang lebih 2 tahun kami merencanakan kunjungan kerja ini, namun karena pandemi covid- 19 akhirnya baru dapat terlaksana hari ini.
“Perasaan saya saat bertemu dengan bapak Wakil, walaupun ini pertama kalinya kami bertemu, saya merasa seperti bertemu dengan kawan lama dimana kami sama-sama pejuang rakyat saat duduk di DPRD, jadi langsung nyambung,” ujar dia.
Lanjut Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, bersyukur saat pertama kali datang di Tomohon sepertinya saya pulang rumah, itu karena kemiripan Tomohon dan Tasikmalaya, walaupun perlu diakui Tomohon lebih indah karena bunganya. Adapun maksud kedatangan kami adalah menambah wawasan dan pengetahuan guna meningkatkan budidaya tanaman aren dan hasil produksi olahan di Tasikmalaya.
“Tasikmalaya merupakan daerah dengan lahan aren terbesar bahkan mungkin di dunia, tapi pengelolaanya masih tradisional, oleh karena itu kami datang di Kota Tomohon untuk belajar pengolahan, belajar tata kelola dan belajar sistem dari Kota Tomohon,” beber dia.
Dalam kegiatan ini Bupati tasikmalaya bersama rombongan juga melakukan kunjungan ke pabrik gula aren masarang, dan lokasi wisata danau linow.
Hadir jajaran Pejabat Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya serta Kadis Pertanian dan Perikanan Daerah Kota Tomohon Steven Waworuntu. (Valentino Warouw)