MANADO, Manadonet.com- Viralnya di media sosial (Medsos) penculikan anak yang terjadi di daerah Malalayang, Jumat (3/12/2021) yang diduga dialami oleh korban seorang pelajar SD VL, (9), Warga Maldu, Lingkungan 5, Malalayang yang diculik saat pulang sekolah ternyata adalah hoax.
Keluarga Korban Lawan Supit mengatakan, tidak benar pemberitaan tersebut.
“Atas nama keluarga menyampaikan permohonan maaf karena telah menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya,” ujar dia.
Lanjut dia, hal ini timbul akibat pemberitaan sebelumnya yang viral di medsos tentang penculikan anak di Kelurahan Malalayang 1 Timur saat pulang Gereja, sebagai org tua mewanti-wanti kepada anaknya dan menjadi kepanikan yang berlebihan.
“Kerterlambatan anak kami saat kembali ke rumah menjadi keresahan yang berlebihan sehingga setiap kendaraan yang lewat kami mencurigai sudah berlebihan,” terang dia.
Kapolsek Malalayang AKP Heriadi Ismail mengatakan, anggota sudah cek kebenarannya dan ternyata informasi yang viral di medsos itu adalah hoax.
“Kami berharap kepada semua masyarakat agar jangan panik terkait informasi-informasi yang beredar di medsos. Jika ada yang mencurigakan sebaiknya melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian,” pungkas dia. (Firdaus Syam)