MANADO, Manadonet.com — Di bawah kepemimpinan Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang, wajah Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Alex Kawilarang berubah drastis.
Bahkan, belakangan ini, TKB di Komplek Pasar 45 Manado tidak hanya menjadi tempat melepas lelah. Tapi telah menjelma sebagai salah satu lokasi spot foto terfavorit warga.
Apalagi di saat menyambut hari raya keagamaan. Orname-ornamen yang dipajang begitu indah dan instagramable.
Teranyar, TKB ditata bak pecinan dengan ornament-ornamen kental nuansa Tionghoa menyambut Hari Raya Imlek, 1 Februari 2022.
Pantauan Manadonet.com, sepekan terakhir, warga Manado hingga luar kota berbondong-bondong menyambangi TKB hanya untuk mengabadikan momen Imlek.
Ornamen Macan air, Naga hingga lampion menjadi latar andalan untuk berfoto.
“TKB kini telah menjadi ruang terbuka publik yang aman dan nyaman untuk warga melepas lelah. Penataan setiap menyambut hari raya keagamaan begitu menarik. Semoga terus dipertahankan,” ujar Novianti Kossoh, warga Pakowa.
Senada disampaikan Livia Kalangi, yang ditemui usai mengabadikan momen Imlek bersama suami dan anak di TKB, tadi malam.
“TKB kini telah menjadi simbol kerukunan umat beragama. Penataan dan hiasan selalu berubah disesuaikan dengan hari besar agama-agama di Indonesia. Penasaran, bagaimana tampilan TKB saat Lebaran nanti,” tutur Kalangi.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado, Franky Porawouw menyebut pihaknya akan terus berupaya menata TKB lebih hari lebih baik. Karena TKB mendapat atensi khusus wali kota dan wali kota.
“Pasalnya, TKB adalah tempat pertemuan berbagai etnis, suku dan golongan agama. Sehingga menjadi simbol persaudaraan antar sesama di Kota Manado,” kata Porawouw. (rds/*)