MANADO, Manadonet.com — Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Manado menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait di Hotel Gran Puri, Rabu (11/5/2022).
Ketua FLLAJ Manado dr. Richard Sualang mengatakan, kegiatan ini merupakan wadah koordinasi mensinergikan tugas pokok dan fungsi semua stakeholder.
“Yang bertujuan mencari solusi mengatasi permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan di Kota Manado. Serta mewujudkan lalulintas yang aman lancar, tertib, sehat dan nyaman,” ujar Wakil Wali Kota Manado itu.
Dia berharap, usulan konkret dari para praktisi, akademisi, kepolisian dan instansi terkait bisa segera difollow up untuk secepatnya mengatasi permasalahan lalulintas di Manado.
“Usai rakor FLLAJ ini harus langsung action di lapangan untuk melaksanakan usulan-usulan dalam forum ini,” pinta Sualang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado, Michael Tandirerung menjelaskan, pentingnya sinergitas untuk menyelesaikan persoalan pelik lalulintas di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara. “FLLAJ ini menjadi wahana koordinasi untuk menemukan solusi mengatasi permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan,” kata Tandirerung didampingi Sekretaris Dishub Jeffry Worang.
Asisten II Pemkot Manado, Atto Bulo membeber, masalah utama lalulintas di Kota Manado yakni koordinasi penjagaan di lapangan serta mengedukasi masyarakat cara berlalulintas yang baik dan sehat.
“Dari data di lapangan, ada enam titik kemacetan di Kota Manado yang perlu ada solusi secepatnya. Yakni di Ringroad Terowongan, SPBU Sario dan simpang tiga Bahu Mal, Eks Pasar Tuminting,
SPBU Kairagi dan pertigaan Indomaret Tingkulu,” ungkap Atto.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolresta Manado AKBP Faisol Wahyudi, Kasdim 1309 Letkol Inf Dedy Junaedi, Anggota DPRD Jein Sumilat, akademisi, organda, sejumlah pejabat Pemkot Manado dan anggota FLLAJ. (rds/*)
