MANADONET.com, Manado- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Utara (Sulut) kunjungi Komisi I DPRD Sulut diterima langsung Ketua Komisi Raski Mokodompit, Selasa, 21 Juni 2022.
“Kunjungan pimpinan dan anggota KPID Sulut untuk bersilaturami serta berkoordinasi sekaligus melaporkan evaluasi kinerja mereka dalam triwulan pertama, sekaligus perkenalan karena kami baru di Komisi I,” kata dia.
Menurut dia, rencananya komisi I akan mengundang teman-teman KPID untuk mempresentasikan kinerja mereka di dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Tapi mendahului rapat itu mereka sudah datang lebih dulu sekaligus bersilaturahmi dengan saya dan diterima juga oleh wakil ketua komisi Braien Waworuntu,” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulut itu.
Ketua KPID Reidy Sumual mengatakan, tentunya pertemuan ini sangat penting. Apalagi Ketua Komisi I masih baru jadi kami datang menyampaikan program yang telah dilakukan maupun langkah strategis lainnya.
“Karena pada prinsipnya KPID itu akan mengoptimalkan tugas sampai di 15 Kabupaten/Kota,” kata dia.
Menurut dia, kami juga melaporkan program kolaborasi, itu terjadi antara lembaga baik KPID dan Komisi I, demikian kami optimalkan dengan adanya kolaborasi dengan pemberdayaan masyarakat Desa,kemudian dengan Dinas Kominfo Kota/Kabupaten.
“Kenapa berkolaborasi karena masalah yang mengatur tugas-tugas itu ada pada mereka juga sehingga KPID dipermuda untuk menjangkau ribuan desa yang ada di 15 Kota/Kabupaten. KPID Sulut juga akan membuat kegiatan yang namanya KPID Award,” ujar dia.
Lanjut dia, jadi KPID akan mengoptimalkan sepanjang tahun ini ada yang namanya KPID Award, tahun kemarin kami lakukan yang pertama, KPID Award.
“Kegiatan ini akan mengoptimalkan lembaga penyiaran TV dan Radio berprestasi melakukan siaran baik disamping kami terus menggalakan ke masyarakat untuk mengoreksi siaran-siaran buruk dan laporkan di KPID,” ucap dia.
Dia menambahkan, sepanjang tahun ini KPID Sulut sudah menerima kelompok-kelompok masyarakat maupun kelompok milenial yang ada di sekolah-sekolah maupun kampus.
“Untuk menyampaikan siaran-siaran baik yang terdengar maupun ditonton di lembaga penyiaran supaya nantinya masyarakat tahu mana siaran-siaran baik dan buruk,” ujar dia. (valentino warouw)
