MANADONET, Manado- Sosialisasi aplikasi Lindungi Hakmu perlu ditingkatkan. Pasalnya belum semua masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) mengetahui aplikasi tersebut yang sudah di launching KPU-RI sejak Rabu, 23 Februari 2022.
Pun, Ketua Komisi I DPRD Sulut Raski Mokodompit dengan jujur mengatakan, bahwa aplikasi Lindungi Hakmu baru mendengarnya dan belum di instal di handphone.
Menurut dia, aplikasi Lindungi Hakmu yang perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat, karena masyarakat kali ini sudah bisa mengakses smartphone terkait dengan partisipasi masyarakat yang bisa mengecek langsung lewat aplikasi Lindungi Hakmu.
“Jujur saya baru mendengar terkait aplikasi ini, di handphone saya juga belum ada. Ini juga yang sama-sama kita dari DPRD siap mensosialisasikan bersama-sama dengan di kabupaten/kota, supaya juga apa-apa yang kita khawatirkan nanti tidak terjadi terkait data pemilih,” kata dia pada webinar Tahapan Pemilu Serentak 2024 yang dilaksanakan KPU Sulut, belum lama ini, disiarkan melalui youtube KPU Sulut.
Lanjut dia, dari data pemilih ini memang penting kita lakukan, berharap semua stakeholder, aktivis, semua yang berkepentingan di dalamnya ini bisa mengecek dan bisa juga lebih memperhatikan terkait dengan data pemilih.
“Supaya tingkat partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS bisa lebih dari pada yang kita harapkan,” kata dia. (Valentino)