MANADONET, Manado- Jaringan Internet masih menjadi persoalan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga saat ini, baik di sebagian titik yang ada di Kota Manado, Nusa Utara, Bolmong Raya serta di Kabupaten/Kota lainnya seperti di Minahasa Utara.
Dilansir dari Youtube KPU Sulawesi Utara, melalui kegiatan Webinar tahapan Pemilu serentak tahun 2024. Dimana Ketua KPU Kabupaten Minut Hendra Lumanauw menyampaikan aspirasi terkait jaringan internet ke Ketua Komisi I DPRD Sulut Raski Mokodompit.
“Minahasa Utara adalah sebagian dari pada daratan Minahasa yang punya keunikan daerah tanah Minahasa yang punya wilayah Kepulauan. Ada 18 desa di Kepulauan,” ujar dia, membuka pertanyaan, melalui webinar, belum lama ini.
Lanjut dia, ini sekaligus juga menjadi aspirasi kami buat DPRD bagaimana Pemerintah dapat memfasilitasi ini karena berhubungan dengan proses informasi digitalisasi yang dimana daerah Kepulauan ini masih ada titik-titik spot wilayah yang sulit terjangkau oleh jaringan.
“Ini yang kami harapkan dapat difasilitasi oleh DPRD lewat mungkin pendekatan-pendekatan politis kepada pemerintah untuk mendapat bisa memfasilitasi ketersediaan akses internet,” kata dia.
“Karena ini juga berhubungan bagaimana berlangsungnya pola dari kerja KPU seperti contoh sistem informasi rekapitulasi yang nantinya kita akan terapkan ataupun tentang data pemilih,” jelas dia.
Sementara itu, Moderator Ismail Harun mengatakan, cukup menarik terkait jaringan internet di beberapa daerah, jangankan di Minahasa Utara, di Kota Manado ada beberapa titik yang tidak dapat jaringannya.
“Ini memang cukup bermasalah terkait dengan penerapan Si Rekap atau pengecekan data pemilih nanti,” kata dia.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Sulut Raski Mokodompit mengatakan, memang terkait internet ini sangat penting dan ini bukan hanya di Minahasa Utara bahkan di daerah kepulauan di Nusa Utara sana.
“Bahkan di daerah Bolmong Raya masih terkendala, dan disampaikan tadi di Kota Manado saja masih sering terkendala terkait jaringan internet,” kata dia.
Lanjut dia, mudah-mudahan bisa diperbaiki kedepan, ini masukan buat kami juga supaya pemerintah mendorong lebih baik untuk jaringan internet di daerah-daerah terutama di daerah yang belum ada jaringan internet. Bahkan di Minut 18 desa masih daerah kepulauan.
“Berarti kita bicara kepulauan transportasi juga disiapkan, sebagaimana kepulauan-kepulauan di Nusa Utara. Dan ini menjadi masukan buat saya sehingga pemerintah bisa menyediakan jaringan internet ke depan dalam rangka Pemilu 2024 terselenggara dengan baik,” ujar dia. (Valentino)