Reses III Tahun 2022 Pimpinan dan Anggota DPRD Sulawesi Utara, Serap Aspirasi Masyarakat

oleh -264 Dilihat
oleh

MANADONET- Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar reses III, 21- 26 November 2022.

Seluruh legislator turun langsung ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk mendengar aspirasi langsung dari masyarakat setempat.

Wakil Ketua DPRD Sulut Victor Mailangkay kali ini turun langsung di Kelurahan Islam, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, 23 November 2022.

Wakil ketua DPRD Sulut Victor Mailangkay bertemu dengan perangkat kelurahan, Lurah Kelurahan islam dan ketua-ketua lingkungan.

Adapun masukan dari tiap-tiap kepala lingkungan dimana saat ini di musim penghujan dalam mencegah terjadinya banjir perlu ada perbaikan saluran, dalam hal ini drainase ungkap seorang kepala jaga lingkungan V.

Mengantisipasi itu, Wakil Ketua DPRD Sulut Victor Mailangkay mengungkapkan mengenai aspirasi masyarakat ini kami akan teruskan dan dibahas bersama lewat rapat dengar pendapat.

“Setiap aspirasi yang bapak ibu sampaikan saya akan teruskan dan yang menjadi kewenangan Kota Manado akan kami teruskan dan yang menjadi kewenangan provinsi akan saya perjuangkan,” kata dia.

Sementara itu, untuk Anggota DPRD Sulut Melky J Pangemanan (MJP) melaksanakan kegiatan reses III tahun 2022 di Desa Treman, Minahasa Utara.

Untuk reses III kali ini, MJP melaksanakannya dengan Komunitas Petinju di Minahasa Utara. Aspirasi dari para atlet dan pelatih tinju di Minut dianggap MJP sangat penting apalagi dirinya menjabat sebagai Ketua Pertina Minahasa Utara.

Pada pertemuan tersebut, MJP memberikan apresiasinya kepada para atlet tinju asal Minahasa Utara, yang mampu mengharumkan daerahnya ketika mengikuti Pekan Olahraga Provinsi yang digelar di Kotamobagu.

“Kami sangat berbangga karena atlit kita mampu memberikan 5 medali yakni 1 emas, 3 perak dan 1 perunggu,” ungkap MJP.

Reses III di Desa Treman ini, para pelatih dan atlet mengharapkan adanya perhatian pemerintah kepada mereka. Misalnya memberikan fasilitas untuk latihan. Bahkan bukan cuma olahraga tinju, tetapi olahraga lainnya diantaranya bola volly.

Sebelum melaksanakan reses di Desa Treman, MJP juga menyerap aspirasi di Kota Bitung, tepatnya di Aertembaga (Kasawari). Ditempat ini, MJP mengaku prihatin dan terharu ternyata di Aertembaga sangat membutuhkan air bersih.

“Bayangkan ketika hujan, masyarakat yang ada di Kasawari mengaku sangat bersyukur, karena lewat air hujan yang mereka konsumsi dapat membantu mereka. Jadi air bersih sangat-sangat dibutuhkan dan harapan kami ini juga harus mendapat perhatian dari pemerintah,”tegas Wakil Ketua Bapemperda DPRD Sulut.

Sementara aspirasi para atlet dan pelatih ditanggapi serius Anggota Komisi I ini, diakuinya aspirasi dari komunitas tinju di Minut khususnya tinju akan menjadi perhatiannya.

“Para atlet ini sudah memberikan prestasi yang gemilang di Pekan Olahraga Provinsi yang baru selesai digelar. Para atlet tinju ini sudah mampu memberikan nama bagi kehidupan keluarga dan daerah. Tentunya harapan kami ada keberpihakan anggaran khususnya olahraga tinju,”tegas MJP.

Kemudian, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara, Fabian Kaloh menggelar reses ke III tahun 2022 di dua lokasi yakni di kelurahan Girian, dan Pinokalan kecamatan Madidir Kota Bitung.

Saat mengadakan reses di kelurahan Pinokalan Legislator dapil Minut-Bitung ini mendapat aplaus dan apresiasi dari puluhan warga masyarakat setempat, yang turut hadir.

Usai reses kepada sejumlah wartawan, Fabian Kaloh, mengatakan aspirasi yang disampaikan dan mengemuka diantaranya, selokan-selokan, drainase, got, genangan air, bahkan jembatan.

Namun begitu Ia menuturkan karena musim penghujan aspirasi warga lebih banyak ke perbaikan selokan, karena di Pinokalan ini terdapat aliran sungai, sehingga masyarakat butuh jembatan yang kuat, yang ada jembatan masih terbuat dari bambu.

“Semua aspirasi yang disampaikan akan saya perjuangkan, kepada Pemerintah daerah kota Bitung dan juga usulan dan aspirasi warga ini akan diteruskan ke DPRD Sulut, bahkan Pemerintah Provinsi, apalagi sinergitas pemerintah daerah sangat baik, tentunya akan mudah diperjuangkan,”ujar Fabian yang didampingi istri tercinta, Selasa 22 November 2022.

Lanjut dia, komitmen memperjuangkan aspirasi warga sudah menjadi bagian kami sebagai representasi rakyat di lembaga DPRD Sulut.

“Harapan warga di kelurahan Pinokalan dan Girian akan terus dikawal hingga terwujud,” ujar dia.

Dalam kegiatan tersebut juga hadir langsung Sekretaris DPRD Sulut Sandra Moniaga, kasubag Justman serta staf sekretariat DPRD Sulut.

Kemudian, Anggota DPRD Sulawesi Utara Bapak Boy Tumiwa lakukan  kegiatan reses III Masa Persidangan pertama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2022, mengambil tempat  di Desa Teep Kecamatan Amurang Barat, Selasa, 22 November 2022.

Kegiatan acara tersebut dipandu oleh Ibu Elen Kani langsung dibuka dengan doa dan dilanjutkan dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya terpantau dihadiri Camat Amurang Barat (Ambar) Hanny Kondoy.

Yang dalam sambutannya mengatakan Syukur atas kegiatan Reses Anggota DPRD Provinsi Sulut Bapak Boy Tumiwa ini akan  menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami Pemerintah dan masyarakat di kecamatan Ambar.

Lebih lanjut dikatakan Camat Kondoy kita patut bersyukur atas kesempatan ini bertemu dengan Anggota DPRD Provinsi Sulut Fraksi PDI-P, sang pembawa aspirasi masyarakat kabupaten Minahasa Selatan ungkap Kondoy.

Pada kesempatan yang sama legislator senior Boy Tumiwa menyatakan Reses kali ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat khususnya di Amurang Barat.

Oleh karena itu dibutuhkan kehadiran Pemerintah Kelurahan dan Hukum Tua serta Perangkat Desa , BPD untuk dapat memberikan Usulan lewat reses hari ini tutur Tumiwa.

Dirinya pun mengatakan  beberapa usulan yang dibutuhkan sebagai tindak lanjut lewat Proposal selain itu ada yang perlu dikoordinasikan keatas dan semua harus diperjuangkan tentunya.

Namun perlu diingat Usulan ini bukan berarti harus segera terealisasi , semua ada mekanisme serta usulan dan “penganggarann” jelas Boy sapaan akrabnya.

Anggota DPRD Sulut Boy Tumiwa terlihat terus mencatat setiap Usulan Lurah, hukum tua , Perangkat Desa , BPD yang menurut Pak Boy yang adalah legislator senior moncong putih dalam Lingkup Legislatif Fraksi PDIP menyatakan 10 usulan Desa di Kecamatan Ambar.

Memang luar biasa dan lumayan banyak maka ini harus dapat dipetakan dan diklasifikasi agar usulannya tepat sasaran dan tepat guna imbuh Tumiwa.

Adapun usulan tersebut terkait Infrastruktur masing-masing Jalan Sentra Produksi, Gorong-gorong , Drainase , Air Bersih , Peningkatan Daerah Aliran Sungai ( DAS ) , Tanggul , dll  sementara sektor Pertanian yaitu : Pemberdayaan , Alsintan seperti Alat Pengering, bibit dan lainnya.

Setelah usai reses anggota DPRD Sulut Boy Tumiwa langsung beranjak meninjau lokasi usulan yaitu  infrastruktur Jalan Sentra Produksi yang menurut Tumiwa   di dalamnya harus dibuatkan Jembatan tutupnya. (Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.