MANADO, Manadonet.com – Status tanggap darurat bencana Kota Manado Bakal diperpanjang.
Pasalnya, mengacu pada prakiraan BMKG, wilayah Kota Manado masih akan dilanda hujan. Selain itu, masih banyak warga korban bencana yang membutuhkan bantuan pemerintah.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi persiapan berakhirnya dan penetapan kembali Status Tanggap Darurat di Kota Manado.
“Cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi di Manado. Para camat diminta mengupdate data mengenai kerusakan dan korban. Data harus akurat dan sudah terverifikasi. Klasifikasikan korban-korbannya yang meninggal, luka ringan, dan luka berat. Lihat KK mereka untuk cek domisilinya karena ini akan dipertanggungjawabkan,” tegas Sekretaris Kota (Sekkot) Manado Dr. Micler Lakat saat memimpin rakor di Pos Komando Tanggap Darurat Bencana, Kantor Camat Tuminting, Kamis (2/2/2023).
Lanjut dia, data dari para camat akan diakumulasi di pos komando untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan bersama untuk keberlanjutan surat keputusan mengenai Status Tanggap Darurat di Kota Manado.
“Jika Status Tanggap Darurat di Kota Manado tetap berlanjut, maka posko di Kantor Camat Tuminting akan tetap dijadikan posko komando,” sebutnya.
Sementara itu, Asep Supryatna, Perwakilan dari BNPB RI menilai keberlanjutan Status Tanggap Darurat ini harus dilakukan agar bantuan tetap ada.
“Cuaca ekstrem masih berlangsung, dampak bencana juga belum sepenuhnya teratasi, dan masih dilakukan penyaluran bantuan. Tiga poin ini yang harus kita perhatikan dalam menentukan penetapan Status Tanggap Darurat selanjutnya,” jelas Supriyatna.
Turut hadir dalam rakor ini, Kapolresta Manado, Kapolsek Tuminting, Asisten I Heri Saptono, Kepala BPBD Manado Donald Sambuaga, Perwakilan BPBD Provinsi Sulawesi Utara, TNI, BMKG, para kepala perangkat daerah dan camat se-Kota Manado. (get)
