MANADO, Manadonet.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado kebut pemindahan warga terdampak bencana ke perumahan relokasi Pandu.
Senin (13/2/2023), Wali Kota Manado Andrei Angouw kembali memimpin rapat teknis bersama instansi terkait untuk relokasi warga ke Pandu.
Wali Kota Andrei Angouw menegaskan, semangat pembahasan relokasi ini dimaksudkan agar supaya masyarakat Manado terbebas dari ancaman bencana banjir dan longsor.
“Mereka harus sadar bahwa Pemkot Manado akan menyelematkan mereka sehingga harus segera direlokasi dan ini perlu pemahaman kepada mereka,” ujar Wali Kota Andrei Angouw.
Meski begitu, kata wali kota, mekanisme pemindahan ini harus dirapatkan dan dibicarakan secermat mungkin.
“Agar supaya yang direlokasi tidak kembali ke tempat asal,” sebutnya.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat teknis ini yakni perubahan Surat Keputusan terhadap jumlah KK yang harus direlokasi.
“Saya mengimbau agar kebijakan ini dapat dikawal bersama dan masyarakat yang akan direlokasi dapat menerima kebijakan ini. Mekanisme pemindahan ini harus dipetakan dan harus melakukan survei ke lokasi asal maupun ke relokasi Pandu,” tandas Wali Kota Andrei Angouw.
Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekkot) Manado Dr. Micler Lakat mengungkapkan, Pemkot Manado melakukan perbaikan sarana dan prasarana di Perumahan Relokasi Pandu.
“Perbaikan instalasi air bersih, listrik dan infrastruktur penunjang lainnya terus dilakukan Dinas Perkim dibantu BPBD. Agar warga yang direlokasi ke Pandu bisa menikmati fasilitas yang aman dan nyaman di tempat baru,” ungkap Sekkot Dr. Micler Lakat.
Tampak hadir dalam rapat teknis, Asisten II Atto Bulo, Kadis Perkim Peter Eman, Kepala BPBD Donald Sambuaga, Kabag Hukum Eva Pandensolang dan pejabat teknis lainnya. (get)