Ketua DPRD Sulut dan Komisi III Laksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke Masyarakat

oleh -105 Dilihat
oleh
Ketua DPRD Sulut berikan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

MANADONET- Ketua, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang), Senin 13 Februari 2023 sampai Selasa 28 Februari 2023.

Ketua DPRD Sulawesi Utara Fransiskus Andi Silangen melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di  Kampung Mala Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Ketua DPRD Sulut berikan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Menurut Fransiskus Andi Silangen Wawasan kebangsaan mengandung komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan meningkatkan kualitas hidup bangsa.

“Pentingnya Wawasan Kebangsaan bagi masyarakat, untuk menjaga Indonesia utuh meski hidup dalam beragam perbedaan suku, agama, ras dan budaya,” ujar dia.

Menurut dia, Pancasila adalah dasar Negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia. “Ini dibuat para pendiri Negara untuk mencapai tujuan bersama dan menjadi dasar hidup bersosial,” ucap Silangen yang didampingi oleh sekretaris dan jajaran pemerintah kecamatan dan para kapitalaung se Manganitu, serta tokoh agama dan masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Komisi III Bidang Pembangunan Amir Liputo melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di daerah pemilihannya dan mensosialisasikan Wawasan Kebangsaan bagi masyarakat di SD Muhammadiyah III Manado.

Sekretaris Komisi III Bidang Pembangunan Amir Liputo melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Kepada masyarakat, Liputo menyampaikan pentingnya Wawasan Kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Sekretaris Komisi III Bidang Pembangunan Amir Liputo melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

“Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang dan kesadaran bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasionalnya seperti yang termuat dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945 yang mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi dan pertahanan keamanan dengan berlandaskan dan berpedoman pada falsafah Ideologi Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 sebagai Dasar Negara, dalam wadah NKRI yang Bhineka tunggal Ika,” jelasnya.

Sementara Anggota Komisi III lainnya seperti, Arthur Antonius Kotambunan yang melaksanakan sosbang di wilayah Kairagi I mengajak masyarakat terus menjaga pluralisme dengan menghargai setiap perbedaan dalam berbangsa dan bermasyarakat.

Anggota Komisi III lainnya seperti, Arthur Antonius Kotambunan yang melaksanakan sosbang

“Tujuannya untuk merawat perbedaan dalam semangat Kebhinekaan di Indonesia,” ajaknya.

Anggota Komisi III, Ayub Ali menggelar sosbang di Desa Bintjeta Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolmut. Ia memaparkan empat tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum di dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Ayub Ali menggelar sosbang di Desa Bintjeta Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolmut

Pun dengan Anggota Komisi III, Yongkie Limen yang juga menggelar sosbang di Karame Lingkungan II, Manado. Politisi Partai Golkar itu memberi penguatan kepada masyarakat soal hidup berdampingan walau dalam perbedaan.

Anggota Komisi III, Yongkie Limen yang juga menggelar sosbang di Karame Lingkungan II, Manado

“Kita bersyukur memiliki empat pilar bangsa yang menjadi negeri ini rukun dan damai walau dengan banyak perbedaan. Karena itu, semua kita harus terus menjadikan wawasan kebangsaan ini sebagai pedoman dalam hidup berdampingan,” kata Yongkie.

Kemudian Wakil Ketua Komisi III, Stella Runtuwene yang menggelar sosbang di desa Raanan Baru kecamatan Motoling, Minsel.

Wakil Ketua Komisi III, Stella Runtuwene yang menggelar sosbang di desa Raanan Baru kecamatan Motoling, Minsel

“Empat pilar bangsa harus menjadi dasar semua warga negara Indonesia tak terkecuali. Tak sedikit kita lihat bahwa negara sering terkikis dengan paham-paham yang coba mencederai hal tersebut. Ini menjadi tugas kita Bersama untuk menjaganya.

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dipandang perlu untuk disosialisasikan kepada masyarakat dalam memperkuat empat pilar bangsa. Yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang-undang Dasar 45 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Anggota Komisi III lainnya seperti, Arthur Antonius Kotambunan yang melaksanakan sosbang

Hal mendasar inilah yang menjadi pijakan bagi pimpinan dan anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut) turun ke daerah pemilihan mereka untuk mensosialisasikan Wawasan Kebangsaan. (Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.