MANADO, Manadonet.com – Wali Kota Manado Andrei Angouw didampingi Sekretaris Daerah Kota Manado Dr. Micler Lakat menghadiri Konsultasi Publik yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Deutsche Gesselschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) di Gran Puri Hotel, Selasa (1/8/2023).
Wali Kota Andrei Angouw dalam sambutannya mengungkapkan persoalan sampah di Kota Manado cukup berat.
“Kita harus bekerja keras mengubah budaya masyarakat yang membuang sampah sampah sembarangan. Saya berharap dukungan dari semua pihak,” tutur Wali Kota.
Dia berharap, peserta yang hadir agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik yang nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Manado.
Konsultasi publik ini menghadirkan para pemerhati lingkungan hidup dan stekholder terkait lainnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado Franky Porawouw SH menyampaikan terima kasih kepada pihak GIZ yang telah memprakarsai kegiatan hari ini.
“Atas nama Walikota Manado bapak Andrei Angouw bersama Wakil Walikota serta Sekertaris Daerah menyampaikan terimakasih kepada GIZ yang telah memprakarsai kegiatan workshop hari ini,” kata Porawouw.
Dia menjelaskan, DLH selaku instansi teknis pengelolaan sampah akan menerapkan beberapa modul dalam rangka penanganan sampah di Manado.
Porawouw mengungkapkan, setiap harinya 250-300 ton sampah masuk ke TPA.
“Diharapkan adanya perubahan perilaku dari masyarakat. Dan tentunya dari Pemerintah Kota Manado memyampaiak terimakasih kepada GIZ dan seluruh tim yah sudah membantu,” pungkasnya.
Turut hadir dari GIZ, Rhiyus Dhawan dan Lindsay Chappel. Dari jajaran Pemkot Manado turut hadir Kepala Dinas Perkim Manado Peter Eman, Kepala Bapelitbangda Dr. Linny Tambajong, Camat dan Lurah serta jajaran dari DLH Manado. (get)