Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unima Sasar Pelaku UMKM di Kelurahan Paudean Kecamatan Lembeh Selatan, Ajari Pembukuan Keuangan Sederhana Hingga Pemasaran di Era Digital

oleh -104 Dilihat
Pengabdian masyarakat yang digelar FEB Unima di Kelurahan Paudean, Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung yang dihadiri Lurah dan para pelaku UMKM.

BITUNG, Manadonet.com – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Manado (Unima) melaksanakan program pengabdian masyarakat (pengabmas) di Kelurahan Paudean, Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung, Rabu (9/8/2023).

Tim Pengabmas FEB – Unima yang dipimpin Olifia Y. Tala SE, MSA, Ak. dan Stefani I. Angmalisang SE. MM melatih para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terkait pembukuan keuangan sederhana dan pemasaran produk di era digital.

Olifia Y. Tala mengatakan, dengan omset penjualan yang tinggi dari UMKM maka sangat diperlukan adanya pembukuan keuangan untuk mengontrol keluar masuknya dana demi keberlangsungan sebuah usaha.

“Pembukuan keuangan merupakan proses pencatatan semua transaksi keuangan selama proses berlangsungnya sebuah usaha. Tujuan dari pembukuan sendiri yaitu untuk menyimpan catatan dari semua transaksi keuangan secara tepat dan sistematis,” ujar Olifia.

Stefani Angmalisang SE. MM memberikan sosialisasi penguatan aspek pemasaran UMKM di era digital dalam pengabdian masyarakat FEB Unima di Kelurahan Paudean.

Lanjut dia, pembukuan keuangan memiliki banyak manfaat bagi pelaku UMKM.
Antara lain sebagai acuan untuk mengetahui keuntungan dan kerugian usaha yang sedang dijalankan.

“Selain itu, dengan adanya pembukuan ini dapat meminimalisasi risiko kehilangan produk atau uang. Pembukuan ini juga sebagai bahan evaluasi layak atau tidaknya usaha tersebut dipertahankan, karna pelaku usaha bisa mengambil keputusan untuk usahanya tersebut,” terangnya.

Sementara itu, Stefani I. Angmalisang, SE, MM mengedukasi pelaku UMKM untuk mulai memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran produk.

Pasalnya, promosi atau pemasaran produk menggunakan media digital terbukti ampuh saat ini.

“Apalagi, saat ini sekira 77% orang Indonesia sudah melek teknologi dan terkoneksi internet. Hampir semua lapisan masyarakat udah sadar teknologi. Dari warga pedesaan hingga perkotaan, semuanya sudah terkoneksi internet. Tidak hanya anak muda, orang tua pun sudah mulai main WhatsApp,” papar Stefani.

Olifia Tala membekali pelaku UMKM terkait  pembukuan keuangan sederhana.

Dia mengungkapkan, saat ini pasar terbesar dan banyak digunakan oleh masyarakat adalah pasar digital.

“Jika ingin produk kita dikenal luas maka harus mendekatkan diri ke pasar digital. Oleh karena itu, pentingnya digital marketing bagi UMKM agar bisnisnya bisa lebih berkembang dan maju,” pungkas akademisi Unima itu.

Lurah Paudean Nurjjanah Kapang S.Pd mengapresiasi digelarnya Pengabmas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unima.

“Semoga lewat sosialisasi dan pembekalan yang diberikan kepada para pelaku UMKM dapat meningkatkan penjualan produk dan usaha mereka makin maju dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” harap Lurah Paudean. (get)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.