MANADONET.COM- Wakapolres Minahasa Utara (Minut) Kompol Sugeng Wahyudi Santoso berikan sosialisasi saber pungli bersama dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara, di Kantor Inspektorat Kabupaten Minut,1 Desember 2023.
Ada hal yang unik saat Wakapolres Minut Kompol Sugeng Wahyudi Santoso sebelum memberikan materi. Dimana dirinya menunduk atau memberikan penghormatan kepada guru-guru yang hadir saat itu. Pun, diberi tepuk tangan oleh peserta.
Dalam materi Wakapolres Minut Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan, pungli dapat merusak sisi ideologi bangsa karena bertentangan dengan nilai – nilai Pancasila.
“Pungli berdampak pada rusaknya wibawa pemerintah dan juga menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah,” kata dia
Lanjut dia, ketika pungli terjadi maka budaya negatif akan terus berkembang dalam kehidupan masyarakat.
“Para kepala sekolah atau guru – guru yang ada di Kabupaten Minut sebaiknya jangan melakukan pungli untuk menjaga nama baik para guru-guru yang ada di Kabupaten Minut,” terang dia.
Dia menegaskan, masyarakat dapat berperan serta dalam pemberantasan pungutan liar, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media elektronik maupun nonelektronik.
Diketahui, kegiatan tersebut untuk memperingati hari anti korupsi tahun 2023. Dan dilaksanakannya sosialisasi dalam rangka untuk menciptakan sinergi berantas korupsi untuk Indonesia maju.
Kompol Sugeng Wahyudi Santoso adalah mantan Kasat Reskrim Polresta Manado yang kini diangkat menjadi Wakapolres Minahasa Utara, pada Selasa 1 Oktober 2023 lewat Telegram Polri.
Sugeng dikenal sebagai polisi yang berprestasi. Dialah pencetus nama Resmob On The Road (ROTR) Polresta yang kini ditakuti para pelaku kejahatan di kota Manado. ***