MANADONET.COM – Guna mengumpulkan data dan analisis data permasalahan ketenagakerjaan lulusan pendidikan vokasi di Sulut, Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menggelar Focus Group Discission (FGD) bersama instansi terkait, yang berlangsung sejak Rabu (17/01/2024) hingga Jumat (19/01/2024) di Hotel Sentra.
Dikatakan Koordinator Humas Polimdo, Stevie Kaligis, FGD pengumpulan data dan analisis data dengan pendekatan STEEPV (Social, Technological, Economic, Environmental Political dan Value), mengundang instansi terkait dalam bidang tersebut untuk membahas permasalahan ketenagakerjaan lulusan pendidikan vokasi.
“Jadi di tiap bidang ini, akan kita lihat lima tren yang paling kuat untuk disampaikan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Budaya melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri,” kata Kaligis.
Menurut Kaligis, FGD tersebut nantinya menghasilkan suatu data, dalam mendesaian kembali ketersesuaian antara lulusan pendidikan vokasi dengan potensi industri yang ada di Sulut.
“Banyak lulusan vokasi tidak bisa diserap di daerah sendiri, karena tidak sesuai dengan arah investasi para lulusan. Misalnya arah investasi Sulut ke pertambangan, sementara pendidikan vokasi tidak menyiapkan atau menyuplai tenga kerja. Sehingga tidak heran yang bekerja di pertambangan orang dari luar,” ungkap Kaligis.
Lanjut dikatakan Kaligis, kegiatan FGD ini nantinya akan menyesuaikan atau mencocokkan, supaya arah investasi dan rencana pembangunan jangka menengah pemerintah daerah sesuai dengan arah pendidikan vokasi.
“Hasil akhir dari FGD ini akan kita olah menjadi sebuah data dan diskusikan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Budaya, melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Nantinya apakah data ini sudah sesuai dengan kebutuhan analisis, atau kalau belum berati masih ada pendalaman dalam diskusi lagi,” tukas Kaligis. (CL)
