Utusan Kepresidenan RI Sarankan Manado Genjot Pengembangan Pariwisata

oleh -217 Dilihat
Wali Kota Andrei Angouw didampingi Wawali Richard Sualang dan Sekkot Dr. Micler Lakat menyerahkan cinderamata kepada utusan Kepresidenan RI Muhamad Mardiono. (ist)

MANADONET.COM – Pemkot Manado menerima utusan Kepresidenan Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan R.I, Muhamad Mardiono, Kamis (18/7/2024).

Muhamad Mardiono diterima Wali Kota Andrei Angouw, Wakil Wali Kota Richard Sualang dan Sekretaris Kota (Sekkot) Dr. Micler Lakat bersama sejumlah pejabat pemkot lainnya.

Kunjungan Utusan Presiden RI ini ke Manado dalam rangka sinkronisasi berbagai Program dalam kaitan dengan Pengentasan Kemiskinam dan soal Ketahanan Pangan.

Tampak suasana pertemuan utusan Kepresidenan RI dengan jajaran Pemkot Manado di Ruang Tolu Kantor Wali Kota Manado, Kamis (18/7/2024). (ist)

Dalam pertemuan ini Wali Kota menyampaikan beberapa masukan dan pokok pikiran sekaligus ucapan selamat datang dan berterima kasih karena mendapat kehormatan atas kunjungan dari staf khusus Presiden RI Ketika melaksanakan diskusi di Ruang Toar Lumimuut.

Wali Kota berharap pertemuan ini dapat berkembang dan memberikan masukan kepada Pak Mardiono dengan tim yang hadir dan berharap ada arahan dari pihak Kepresidenan.

Mardiono sebagai Utusan khusus Presiden R.I Bidang khusus Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan ketahanan pangan ini menyampaikan terim kasih karena diberikan waktu dalam kunjungan ini untuk bertemu Wali kota dan jajarannya.

Mardiono menjelaskan tugasnya adalah menjalankan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan di Indonesia. Sehingga melakukan tugas kunjungan-kunjungan kerja termasuk di Sulawesi Utara Kita Manado ini.

Wawali Richard Sualang menyerahkan cinderamata kain Manado kepada utusan Kepresidenan RI Mardiono. (ist)

“Saya tidak mengajari sebab Kota Manado untuk tingkat kemiskinan berada di bawah nasional dan Ketahanan Pangan di Manado yang sangat baik. Hal lain melakukan sinkronisasi program dan kegiatan sehubungan dengan soal pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan yang berhubungan dengan badan pangan nasional, menteri sosial dan menteri pertanian. Jadi tujuan utama adalah bagaimana menjembatani dan sinkronisasi dalam kaitan dengan pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan,” urai Mardiono.

Selanjutnya Wali kota menyampaikan soal kemiskinan di Kota Manado sebesar 7 % sementara keminskinan ekstrim di Manado sudah tidak ada lagi sebab selalu diantisipasi. Soal miskin di Kota Manado ada sekitar 25 ribuan dari jumlah penduduk yang Lima ratusan ribuan lebih.

Menanggapi penyampaian Wali Kota, utusan Khusus Presiden ini mendorong soal pengembangan Pariwisata di Manado sebab daerah ini sangat menjanjikan soal pengembangan Pariwisata.

Mardiono juga menjelaskan soal bagaimana adanya proses ekonomi masyarakat yang melibatkan UMKM termasuk investor.

Acara diakhiri dengan pertukaran cenderamata dan selanjutnya melakukan konferensi Pers dengan APM Manado. (kit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.