MANADONET.COM – Kota Manado kembali dipercaya menggelar event berskala internasional.
Pada 2025 mendatang, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjuk Manado untuk menggelar Street Dance Internasional, Just Dance it Out (JDiO).
Kepastian ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Esther Mamangkey saat melaporkan hasil keikutsertaan delegasi Manado di Bali kepada Wali Kota Andrei Angouw, Rabu (31/07/24).
Hal ini disambut baik wali kota. Bahkan wali kota menyampaikan pesan agar kegiatan ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. “Harus dibuat spektakuler event ini,” harap Andrei Angouw.

Pada kesempatan tersebut, Kadis Pariwisata bersama Sekretaris Kota Micler Lakat, didampingi Kabid Abdiel Bajen, Kabid Pemasaran, Naomi Ruru, Kabid Industri dan Hesdy Korompis menyerahkan souvenir khusus dari Kemenparekraf dan Pelaksana JDiO kepada Walikota Manado.
Nantinya kegiatan ini akan didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang mana mereka menilai Kota Manado paling siap untuk menyelenggarakan kegiatan ini setelah Bali.
Ini dikarenakan juga pertimbangan berbagai aspek antara lain konektivitas penerbangan ke Manado dari Singapura, Tokyo dan Cina.
Sesuai dengan rencana kegiatan itu akan diikuti street dancer profesional, komunitas, hingga masyarakat umum dari berbagai negara di dunia.
JDiO adalah komunitas kegiatan penari modern nuansa street dance awalnya berkembang di Amerika Serikat kemudian merebak ke beragai negara di Eropa sampai ke Asia.
Sejak 10 tahun terakhir JDiO menggelar event tahunan berupa lomba, class briefing, kursus dance hingga battle kompetisi yang diikuti lebih dari 1000-an anak muda berbagai negara. (kit/*)
