Anggota Bawaslu Sulut Erwin Sumampouw: Jangan Sampai Wajib Pilih Tidak Terfasilitasi Surat Suara!

oleh -744 Dilihat
oleh

MANADONET.COM- Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara Menggelar Sosialisasi Pengawasan Pengadaan dan Pendistribusian Logistik Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Utara, 22-24 November 2024

Anggota Bawaslu Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Erwin Sumampouw, SP.MAP mengatakan kegiatan ini

untuk memastikan peran masyarakat sekaligus sumber informasi agar masyatakat sadar dan tahu bawah Bawaslu melakukan pengawasan melekat terhadap Logistik Pilkada hingga hari H untuk memastikan setiap wajib pilih mendaptkan logistik yang terbaik.
Masyarakat juga diminta terlibat sama sama mengawasi hal ini.

”Kami ingin memastikan bahwa setiap wajib pilih mendapat logistik terbaik, terutama kertas suara saat memilih nanti. Jangan sampai ada wajib pilih yang tidak difasilitasi,” ujar dia didampingi Kabag Ibu.Windra Sumee, ST saat membuka Sosialisasi Pengawasan Distribusi Logistik Pilkada 2024

Erwin juga menyatakan Bawaslu juga ingin memastikan bahwa KPU Sulut mengadakan logistik sesuai kebetuhan dan aturan yang ada.

”Apakah teman teman KPU sudah melaiukan prosedur dan tata cara, mulai tender, percetakaan disemua logistik, Amplop dan Formulir ? Kami harus memastiakn ketersediaan logistik,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini juga Erwin mengingatkan agar Masyarakat jangan tergiur dengan money politik karena Politik Uang menghasilkan Pemimpin yang Korup.
” Dia ingin mengembalikan modal , kalau perlu Kita deklarasikan Tolal Politik Uang,” ungkapnya.

Dirinya juga memberikan contoh saat Pilkada lalu di Sangihe ada warga yang masuk penjara karena menerima uang dari Tim sukses hanya sebesar Rp.100.000
” Undang undang mengatur pemberi dan penerima uang bisa dijerat dengan Denda dan pidana penjara. Jadi jangan coba coba,” tegasnya.

Pada kesempatan ini peserta juga di sunguhkan dengan Film Pendek yang menceritakn terkait Money politik dan imbauan tolak Politik Uang.

Dihari pertama giat dihadirkan sejumlah narasumber diantaranya Dekan Fisip.Unsrat DR.Ferry Liando dan Ketua KPID Sulut , Stevani Wuisang, SIP. (rds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.