MANADO- Basarnas Manado berhasil melakukan evakuasi terhadap korban Humala Siahaan, (59), Warga Malalayang Lingkungan I, Manado, yang terjadi dalam sumur kedalaman 15 meter saat hendak hendak membersihkan kebun yang baru dibeli korban, Sabtu (31/10/2021), tengah malam.
Menurut Sanksi Rival, korban baru saja membeli sebidang tanah kebun dan melihat banyak sekali rumput. Korban kemudian berniat hendak membersihkannya.
Saat korban sedang membersih kebun tiba-tiba korban jatuh kedalam sumur sedalam 15 meter dan meninggal dunia.
Mendapat informasi tersebut, tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polri, PMI dan masyarakat setempat melakukan evakuasi. Pun, berlangsung hati-hati mengingat ada beberapa sumur yang tidak lagi dipakai dan tanah yang labil.
Tim Basarnas langsung membuat sistem menggunakan tripod khusus yang mempermudah penarikan korban, tim Basarnas merasa kesusahan di dalam sumur di karenakan di dalam sumur sangat sempit, pengap dan diperkirakan ada gas beracun.
Tim tidak butuh lama evakuasi korban akhirnya bisa dievakuasi ke atas sudah keadaan meninggal dan kaku. Sesuai permintaan keluarga, korban setelah dievakuasi korban dibawa ke Rumah Sakit Prof Kandou Manado.
Kepala seksi Operasi Jandry S Paendong mengatakan, bahwa kejadian kejadian selalu laporan masuk terlambat di kantor Basarnas bahwa kami selalu sosialisasi ke masyarakat silahkan Call 082187123778 Humas atau call 115.
“Apabila melihat kejadian yang membahayakan jiwa manusia, Basarnas siap selalu apabila terima laporan yang membahayakan jiwa manusia, laporan dari masyarakat kejadian ini sudah dari siang akan tetapi laporan masuk di Basarnas sudah tengah malam,”ujar dia.
Lanjut dia, setiap laporan kami akan proses sesuai prosedur untuk penyelamatan di setiap kejadian kejadian yang membahayakan jiwa manusia, kami selalu siap 24 jam menerima aduan aduan dari masyarakat yang membutuhkan pertolongan terkait jiwa manusia. (Firdaus Syam)