MANADO, Manadonet.com- Sepanjang tahun 2021, Bandar Udara (Bandara) Sam Ratulangi Manado mencatat pertumbuhan sebesar 9 persen pada pergerakan kargo atau sebesar 16.577 ton. Pergerakan ini didominasi oleh kargo yang masuk yang mencapai hampir 70 persen dari total keseluruhan pergerakan kargo.
“Tren belanja daring turut menyumbang peningkatan pergerakan kargo di Bandara Sam Ratulangi Manado, dapat terlihat dari kargo yang masuk didominasi general cargo yakni berupa paket dari beberapa jasa pengiriman,” ujar General Manager Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai, kepada Manadonet.com, melalui siaran pers, Kamis (6/1/2022).
Menurut dia, optimis bahwa pergerakan kargo di Bandara Sam Ratulangi Manado dapat meningkat, mengingat pada akhir tahun 2021 Bandara Sam Ratulangi Manado kedatangan armada baru fasilitas Penyelamatan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) yang yang akan membuat bandara naik kelas menjadi kategori 8 dan siap untuk melayani pesawat berbadan lebar (wide body) yakni Airbus 330-300.
“Semoga proses verifikasi menjadi kategori 8 dapat berjalan lancar dan nantinya kita bisa segera melayani Airbus 330-300, sehingga dapat membawa lebih banyak kargo dan selanjutnya penumpang juga dapat ikut meningkat,” terang dia.
Lanjut dia, untuk pergerakan pesawat dan penumpang masih tercatat mengalami penurunan di tahun 2021. Turunnya pergerakan pesawat maupun penumpang tersebut merupakan dampak lanjutan dari pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia dimana adanya pemberlakuan kebijakan pembatasan aktivitas fisik masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Dari Januari hingga Desember tahun 2021, Bandara Sam Ratulangi Manado melayani penumpang sebanyak 925 ribu penumpang, turun 1 persen dibandingkan dengan pergerakan penumpang pada 2020 yang mencapai lebih dari 938 ribu penumpang,” jelas dia.
Dia menjelaskan, khusus Desember 2021, pergerakan penumpang tercatat tumbuh 12 persen atau 111 ribu jika dibandingkan dengan November 2021 yang hanya 99 ribu pergerakan penumpang.
Sementara itu, trafik pergerakan pesawat yang tiba dan berangkat melalui Bandara Sam Ratulangi Manado juga turun 3 persen menjadi 12.065 jika dibandingkan dengan pergerakan pesawat pada 2020 sebesar 12.439. (Firdaus Syam)
