MANADONET.COM- Terdapat sebanyak sembilan Desa di tiga kecamatan terdampak bencana banjir.
Pun, Anggota DPRD Sulut Rocky Wowor meminta kepada pemerintah untuk gerak cepat memperhatikan kebutuhan warga yang terdampak bencana banjir tersebut.
“Kajian laporan di wilayah terdampak segera dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi agar bantuan dan kebutuhan lapangan dapat segera terpenuhi,” ujar Rocky Wowor
Dia memberi apresiasi gerak cepat BPBD yang langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat bersama TNI/POLRI, Pemerintah Desa dan Relawan Desa.
“Mengimbau warga terdampak agar segera menginformasikan kepada pemerintah desa setempat agar bisa diambil tindakan,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulut itu.
Diketahui, cuaca ekstrem hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolsel selama beberapa hari menyebabkan kapasitas debit air sungai merendam pemukiman masyarakat.
Dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabypaten Bolmong, Luapan air masih merendam pemukiman dengan tinggi bervariasi antara 50 cm hingga 1 m.
Satu akses jembatan putus yang berada di desa Mengkang dan 1 jembatan putus di jalan perkebunan Desa Mopusi.
Banjir merendam pemukiman warga masyarakat dengan pendataan sementara 1 Unit Rumah Papan Hanyut Di Desa Bakan dan tidak ada korban jiwa. (rds)
Berdasarkan laporan BPBD Bolmong, ltiga kecamatan yang terdampak adalah
1. Kec. Dumoga
– Desa Toruakat
– Desa Pusian
2. Kecamatan Dumoga Timur
– Kelurahan Imandi
– Desa Tonom
– Desa Mogoyunggung 1
3. Kecamatan Lolayan
– Desa Tanoyan Utara
– Desa Tanoyan Selatan
– Desa Mengkang
– Desa Mopusi
Dan yang terdampak berat 1 jembatan putus yang berada di desa Mengkang dan 1 jembatan putus di jalan perkebunan Desa Mopusi.
– Banjir merendam pemukiman warga masyarakat (dalam pendataan)
– 1 Unit Rumah Papan Hanyut Di Desa Bakan