APDI Sulut Ungkap Pentingnya Pelatihan Sertifikasi Pilot Drone Yang Dilaksanakan Polimdo

oleh -648 Dilihat
Direktur Polimdo, Mareyke Alelo saat memantau pelatihan dan sertifikasi pilot drone di ruang teater Polimdo.

MANADONET.COM – Ketua Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) regional Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Mad Syarief mengungkapkan pentingnya pelatihan dan sertifikasi Pilot Drone yang diselenggarakan Politeknik Negeri Manado (Polimdo).

Menurut Mad Syarief, Drone saat ini sudah masuk pada industri dan teknologi untuk kepentingan riset maupun penelitian dalam dunia pendidikan.

“Jika berkaitan dengan pemetaan, berarti informatika fotogrametri. Sedangkan perpajakan bisa menghitung jumlah pajak,” ujar Mad Syarief di sela pelatihan dan sertifikasi pilot drone yang diselenggarakan Polimdo.

Dikatakan Mad Syarief, peserta pelatihan akan menerima materi selama tiga hari dengan 12 modul yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, serta mempelajari aturan dan disiplin dari Pilot.

“Kenapa harus mempelajari sebuah aturan, karena ada peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menjaga ruang udara agar tetap aman. Sehingga ruang udara itu bisa dipakai bersama antara drone, helikopter, pesawat hingga balon udara dan layang-layang,” ungkap Mad Syarief.

Lanjut dikatakan Mad Syarief, kelulusan para peserta dalam pelatihan dinilai berdasarkan hasil tes teori dan praktek lapangan maupun tes kesehatan.

“Peserta akan mengikuti ujian teori dan ujian lapangan dalam mengoperasikan Drone. Ada tes kesehatan juga, lebih khusus terkait buta warna. Jika sebentar ada peserta ditemukan buta warna akan dianulir, karena tidak bisa pilot Drone itu buta warna,” tutur Mad Syarief yang juga jebolan Polimdo ini.

Sebelumnya, Direktur Polimdo, Mareyke Alelo dalam sambutannya membuka pelatihan mengatakan, pelatihan Drone sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang Informasi, teknologi, sosial dan budaya.

“Semoga juga setiap peserta bisa merasa nyaman dan aman, selama mengikuti pelatihan di kampus Polimdo,” tutur Mareyke Alelo.

Terinformasi, pelatihan dan sertifikasi yang dilaksanakan Polimdo ini, berlangsung sejak tanggal 23–28 September 2024 dan diikuti 30 keterwakilan akademisi Politeknik se-Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.