MINUT, Manadonet.com- 30 siswa Pramuka ikut pendidikan dasar Satgas Pramuka Peduli di Kantor Basarnas Manado 26-28 November 2021.
Pelatihan dasar tersebut dikarenakan dimana penanganan dan penanggulangan musibah harus dibekali sejak usia dini guna untuk mencegah korban jiwa.
Dengan program diklat dasar satgas pramuka peduli yang di maksud untuk memberikan bekal kepada peserta tata cara penanganan dan pertolongan pada saat terjadi musibah atau bencana.
Dengan adanya pelatihan ini agar peserta dapat pengetahuan dan keterampilan sebagai bidang secara umum mengembangkan potensi pramuka baik sebagai pribadi dan kelompok maupun organisasi untuk mensukseskan pelaksanaan upaya pembangunan sumber daya manusia.
Kegiatan ini dilaksanakan agar setiap peserta mampu mengembangkan dan mengefektifkan aksi pramuka peduli di kwartir daerah sulawesi utara dan mengembangkan potensi pramuka melalui diklat dasar tentang pencarian dan pertolongan.
Pramuka peduli di arahkan ada kegiatan anggota dalam upaya pengembangan SDM penanggulangan bencana, pelestarian lingkungan hidup dengan mengembangkan prinsip dasar kepramukaan dan cara-cara pertolongan korban pada saat terjadi bencana atau musibah.
Dalam kesempatan ini Basarnas Manado juga memberikan buku Sar Goes to school yang isi nya tentang kinerja basarnas, cara menyelamatkan diri dan penanggulangan dan evakuasi korban.
Kepala kantor Basarnas Manado Suhri NN Sinaga merasa bangga sudah dipercayakan untuk memberikan materi dasar penanganan korban dan cara-cara evakuasi korban dan pembinaan sehingga para peserta sudah siap di perbantuan setelah selesai mengikuti pelatihan dasar.
Kegiatan ini sesuai pembicaraan dengan panitia akan berkelanjutan sehingga peserta bisa mengaplikasikan yang sesungguh nya.
“Kami siap melayani masyarakat yang ingin meminta pelatihan seperti ini silahkan, kami tidak menutup diri semua berhak mendapatkan materi materi dasar cara cara penanganan dan penanggulangan bencana atau musibah,” pungkas dia. (Firdaus Syam)