MINUT – Petani dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) menyambut gembira kebijakan kenaikan alokasi pupuk bersubsidi sebesar 90% untuk Sulawesi Utara (Sulut).
Diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menambah kuota pupuk subsidi untuk petani se-Indonesia senilai Rp28 triliun. Dengan penambahan ini, total kuota alokasi pupuk subsidi senilai Rp54 triliun.
Kepala Dinas Pertanian Minahasa Utara (Minut) Wangke Karundeng mengatakan, pihaknya menyambut gembira kebijakan tersebut. Hal ini, kata dia, akan memberi gairah bagi petani Minahasa Utara untuk peningkan produksi komoditas pertanian.
“Kami sangat menyambut gembira. Karena penambahan alokasi kuota pupuk subsidi ini harus menjadi pelecut semangat kita untuk meningkatkan produksi pertanian di Minahasa Utara,” ungkap Wangke, Kamis (28/3/2024).
Sebagaimana diketahui, Mentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia. Penambahan ini merupakan tindak lanjut hasil berbagai pertemuan dan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan juga para Menteri, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Hasilnya, dengan penambahan anggaran ini maka alokasi pupuk mencapai 9,55 juta ton dan resmi diputuskan melalui surat menteri keuangan no S-297/MK.02.2024. Adapun volume pupuk subsidi tahun 2024 meliputi pupuk kimia dan juga organik untuk 9 jenis komoditas seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi dan kakao. (kit/*)