MANADONET.COM- Tim seleksi (timsel) calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) diduga menyimpang.
DPRD Sulut melalui Komisi I yang membawahi proses seleksi inipun angkat bicara.
Ketua Komisi I Fabian Kaloh menegaskan sejak awal tahap seleksi pihaknya sudah mengingatkan timsel dan para calon untuk menjalani tahap demi tahap dengan berpatokan pada aturan yang berlaku.
“Kami akan panggil pelapor dan Timsel. Akan kita konfrontir mereka. Teman-teman pers bisa hadir dan meliput secara terbuka, supaya jelas, supaya terang benderang,” tegas legislator PDI Perjuangan ini.
Dia melanjutkan, jika ternyata dugaan ini benar maka dipastikan ada sanksi untuk timsel.
“Kalau benar tuduhan calon yang tidak jadi maka akan ada sanksi bagi Timsel. Tapi sebaliknya jika ternyata itu fitnah, akan ada sanksi juga,” terang Kaloh
Soal sanksi, dia melanjutkan, ada sanksi moral dengan mencabut SK Ketua Dewan.
“Kalau yang salah calon, itu tergantung tim yang namanya dicemarkan. Bisa saja ke ranah pidana,” sebut politikus PDI Perjuangan ini.
Di sisi lain, SekretarisTimsel KPID Risat Sanger pada wartawan membantah isu tersebut. Dengan tegas dia menyatakan, pemberitaan ini merupakan rekayasa oknum-oknum yang tidak puas terhadap hasil seleksi.
“Itu hal biasa, mungkin karena sakit hati saja,” sebutnya. (***)
