MANADONET.COM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) fokus tuntaskan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perlindungan dan Pelestarian Danau Tondano
Belum lama ini digelar rapat pembahasan ranperda dipimpin Ketua Pansus Careig Naichel Runtu (CNR).
“Poin-poin yang diangkat dalam ranperda ini merujuk pada kepentingan masyarakat Minahasa, di samping kita sedang berupaya melestarikan dan melindungi Danau Tondano,” kata dia
Ketua Bapemperda DPRD Sulut ini juga menjelaskan awal Agustus nanti sudah masuk tahapan penyempurnaan setelah tuntas membahas pasal demi pasal.
Sebelum nantinya diserahkan ke Biro Hukum Pemprov Sulut. “Kita bahas dengan sangat teliti agar ranperda ini tidak akan bertentangan dengan aturan lebih tinggi,” jelas politikus Golkar ini.
Dia menambahkan, ranperda akan diverifikasi kembali Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Mana yang akan di-drop atau dikoreksi,” sebutnya.
Menjawab pertanyaan mengenai bencana yang terjadi di Minahasa akibat air danau yang meluap, CNR menyatakan sudah ada upaya dari Pemprov Sulut dan pihak terkait.
“Kita bersyukur atas upaya Pak Gubernur Olly dan Pak Wagub, kita mendapatkan anggaran Rp 2,4 triliun untuk revitalisasi Danau Tondano dengan anggaran multiyears dalam upaya meminimalisir bencana banjir,” ujar dia.
“Selain itu, kolaborasi dari PLN dan Balai Wilayah Sungai untuk membangun pintu air,” ujar legislator Dapil Minahasa-Tomohon ini.
Menurutnya dibangunnya pintu air maka akan dipetakan lokasi mana yang bisa ditempati untuk hunian dan mana yang tidak bisa.
“Bukan maksud memindahkan masyarakat, tapi lebih kepada menjamin keselamatan masyarakat,” tutup dia. ***
