Diserahkan Menteri Kominfo, Kota Manado Sabet Penghargaan Gerakan Menuju Smart City 2021

oleh -448 Dilihat
Wakil Wali Kota Richard Sualang didampingi Kepala Dinas Kominfo Erwin Kontu dan Kabid Aptika Heintje Lombone usai menerima penghargaan dari Kementerian Kominfo.

MANADO, Manadonet.com — Pemerintah Kota Manado berhasil meraih penghargaan Gerakan Menuju Smart City Tahun 2021 untuk kategori kabupaten/kota terbaik Dimensi Smart Governance.

Penghargaan yang diserahkan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate diterima Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang mewakili wali kota di Indonesia Convention Exhibition (BSD City) Tangerang, Banten, Selasa (14/12/2021).

“Puji Syukur, hari ini, kita bisa menerima penghargaan dari Kementerian Kominfo terkait Smart City. Terima kasih kepada semua kepala OPD terutama leading sektornya smart city Dinas Kominfo dan pihak lainnya yang mendukung diraihnya penghargaan ini. Semoga dengan penghargaan ini menjadikan Manado semakin maju dan sejahtera,” kata Sualang.

Menurut dia, ini merupakan bukti nyata Pemerintah Kota Manado tetap intens memanfaatkan teknologi digital dalam upaya mengembangkan kota, terutama dalam pelayanan publik dan pemerintahan.

Kepala Dinas Kominfo Kota Manado Erwin S. Kontu menambahkan, pemkot telah memulai program smart city tersebut sejak 2018. Menurut dia, saat itu Manado merupakan salah satu kota yang terpilih menjadi role model untuk program 100 smart city. “Kita masuk program smart city dari pada tahun 2018, dan akhirnya menjadi 100 kabupaten/kota,” ujar Kontu.

Sebagai salah satu tindak lanjut gerakan menuju 100 Smart City, Manado sudah melaksanakan 6 Quick Win atau solusi cepat. Antara lain, Call Center Manado Siaga 112 untuk panggilan darurat, Portal Analisis Data Berbasis Peta untuk mengelola data geospasial menuju manado satu peta dan PLTBm (Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa) memanfaatkan kotoran hewan menjadi energi listrik. Sebelum mendapat penghargaan, program Quick Win sudah dievaluasi secara administrasi dan tinjau lapangan secara daring oleh Assesor dari Kementerian Kominfo. Selain itu, ada juga responden yang diambil secara acak untuk mengetahui sejauh mana manfaat Quick Win yang dirasakan masyarakat dan pemerintah. “Dari evaluasi tersebut, program yang kita buat itu dinilai berhasil,” tandas Kontu. (rds/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.