MANADO, manadonet.com- Perempuan inisial MP, (22), Warga di Kecamatan Mapanget, Kota Manado mendatangi sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polresta Manado.
Di hadapan petugas, wanita cantik ini melaporkan perbuatan kenakalan terhadap orang atau barang yang di lakukan pria berinisial KP alias Kemal (20), Warga Kelurahan Sunter, Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Peristiwa tersebut itu terjadi pada sejak bulan April 2021 di salah satu rumah yang berada di Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang.
Dari informasi yang dihimpun sesuai data dan laporan pihak kepolisian, dimana menurut korban.
Antara pelaku dan korban sedang menjalin hubungan pacaran. Pelaku kemudian mengajak korban untuk pergi ke tempat kejadian perkara (TKP).
Saat berada disana, pelaku yang sudah kebelet sex ini mulai mengeluarkan rayuan mautnya dan membujuk korban untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
Awalnya, ajakan pelaku tersebut sempat ditolak oleh korban namun pelaku terus saja membujuk korban dan mengatakan akan bertanggung jawab apabila terjadi sesuatu terhadap korban.
Termakan rayuan pelaku, akhirnya korban pun pasrah dan menyerahkan keperawananya direnggut pelaku dan peristiwa tersebut sudah terjadi secara berulang kalinya, hingga korban hamil.
Setelah beberapa bulan kemudian, korban pun melahirkan, pelaku sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Hingga laporan polisi ini dibuat pelaku tidak dapat dihubungi serta tidak pernah menanyakan keadaan korban. Korban yang tidak terima dengan perbuatan yang dilakukan pelaku, melaporkan peristiwa tersebut itu kepihak yang berwajib.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
“Laporan tersebut sudah kami terima dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan unit perlindungan perempuan dan anak (PPA),” ujar Arifin (Firdaus Syam)
