MANADONET.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Amir Liputo ikut menolak terkait rekalamasi pantai.
Hal tersebut dia katakan saat menerima aksi demo aliansi masyarakat peduli lingkungan dan tolak reklamasi, menyatakan sependapat dengan tuntutan aksi demo tersebut.
“Pada prinsipnya saya pribadi menolak,” tegas Amir Liputo dalam penyampaiannya saat menemui massa aksi di DPRD Sulut yang menolak dilanjutkannya relokasi pantai Manado Utara, Senin, 7 Oktober 2024
Terkait tuntutan agar adanya pembentukan pansus, Amir pun menyatakan kesepakatannya, namun terkendala dengan belum terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Tapi kami akan sampaikan ke Ketua DPRD, yang kebetulan juga menandatangani surat rekomendasi sebagaimana dalam tuntutan poin pertama,” tutur Amir Liputo.
Terkait dengan tuntutan pencabutan ijin reklamasi, Amir Liputo memastikan akan meneruskannya sesuai dengan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi Sulut maupun Kota Manado.
“Intinya, kami berharap reklamasi tidak menyesengsarakan rakyat,” tukas Amir Liputo.
Adapun Empat (4) tuntutan massa aksi yang tegaskan menolak reklamasi pantai di Manado Utara :
1. Menindaklanjuti surat rekomendasi DPRD Provinsi terhadap PT MUP untuk menghentikan jalannya proyek reklamasi pantai Manado Utara sesuai yang tertuang dalam surat rekomendasi DPRD Sulut.
2. Membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengevaluasi berbagai izin proyek reklamasi pantai Manado Utara.
3. Merekomendasikan pada Pemerintah Provinsi Sulut untuk mencabut izin lingkungan hidup reklamasi Pantai Manado Utara.
4. Merekomendasikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mencabut izin reklamasi Pantai Manado Utara. (rds)
