MANADO, Manadonet.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado akan mengawal lewat memberi pendampingan program pembangunan di Kota Manado.
Termasuk memberi pendampingan pembangunan pemugaran atau peremajaan kawasan pemukiman kumuh yang akan dilakukan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) pada tahun 2022 itu.
Kesiapan Kejari Manado mengawal program tersebut dipastikan usai dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkot Manado dan Kejari Manado dihadiri langsung Wali Kota Andrei Angouw dan Kajari Esther Sibuea di Hotel Gran Puri Manado, Selasa (2/8/2022).
Penandatanganan PKS ini juga dirangkaian dengan penandatanganan kontrak dan Pre Contruction Meeting (PCM) Pembangunan Pemugaraan/Peremajaan Kawasan Pemukiman Kumuh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Manado Tahun Anggaran 2022.
Kajari Manado Esther P.T. Sibuea menyampaikan bahwa PKS ini termasuk mendukung pelaksanaan pembangunan di Kota Manado agar berjalan dengan baik tanpa ada kesalahan penganggaran atau terjadi pemanfaatan penganggaran yang salah.
Wali Kota Andrei Angouw dalam sambutannya mengatakan, bahwa prinsipnya kita berusaha agar kegiatan-kegiatan dapat tercapai dengan baik dan bermafaat bagi masyatakat.
“Kegiatan berjalan dengan baik, serapan anggarannya baik dan pelaksanaanya tepat waktu,” harap wali kota.
Sementara itu, Kadis Perkim Peter Eman mengungkapkan, dari lima paket kegiatan yang akan dilaksanakan, empat di antaranya sudah siap jalan. “Kegiatan ini terkait pembangunan infrastruktur, baik sarana dan pra sarana seperti pengerjaan jalan, saluran talud dan pengerjaan lain. Yang pasti pembangunan merata di tiap kecamatan, kelurahan sampai ke lingkungan-lingkungan,” kata Eman.
Ia mengakui, pihaknya akan berupaya agar pekerjaan tersebut bisa berjalan dengan lancar demi memajukan pembangunan, agar dapat dinikmati masyarakat Kota Manado, sesuai visi misi dan harapan Wali Kota, Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota, Richard Sualang.
Sekretaris Dinas Perkim Kota Manado, Alvian Kojansouw menambahkan, pembangunan yang dijalankan memiliki dampak positif bagi masyarakat.
“Saat pembangunan infrastruktur berjalan baik, maka dapat dinikmati masyarakat, termasuk menggerakkan roda perekonomian sampai ke tingkat lingkungan,” pungkas Kojansouw.
Hadir dalam kegiatan ini, Asisten II Atto Bulo, Kasie Datun dan Kasie Intel Kajari Manado, Kadis Kesehatan dr. Steven Dandel, Kadis PUPR Johnny Suwu, dan Kadis Perindag Hendrik Warokka. (rds/*)
