MANADONET- Demo mahasiswa Papua di DPRD Sulut diterima langsung Wakil Ketua DPRD Sulut Victor Mailangkay didampingi Anggota DPRD Sulut Melky Pangemanan dan Hilman Idrus.
Salah satu mahasiswa yang membawakan orasi mengatakan, pemerintah dan instansi teknis harus bersama-sama menyelesaikan pelanggaran HAM berat yang terjadi di tanah Papua.
“Kami meminta pemerintah menyelesaikan persoalan HAM yang terjadi di tanah kami, Papua. Kami meminta negara segera berunding di hadapan PBB, kemudian meminta kepada Komnas HAM RI mencari pelaku pembunuhan di Wamena Papua,” kata salah satu mahasiswa dalam orasinya.
“Kami meminta negara Indonesia sebagai negara hukum untuk memproses hukum pelaku pembunuhan tragedi Wamena berdarah,” ujar dia.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Victor Mailangkay, menyatakan pihaknya akan bersama-sama untuk berjuang terkait aspirasi para mahasiswa itu.
“Saya mendukung agar Papua bisa merdeka dari ketidakadilan di dalam wadah NKRI,” kata Viktor.
Ditambahkannya, sebagai bagian dari NKRI, ia mengajak untuk bersama-sama berjuang bahu-membahu untuk merdeka.
“Merdeka dari ketidakadilan, merdeka dari kebodohan dan kemelaratan. Ini adalah perjuangan kita bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, aspirasi yang disampaikan ke DPRD Sulut, akan diperjuangkan dengan sepenuh hati sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku.
“Segera mungkin ini akan diteruskan kepada pemerintah yang ada di pusat, sehingga memperhatikan aspirasi ini,” tandasnya. (edo)